Uskup Agung Ende Layangkan Sikap Tegas Menolak Kehadiran Proyek Geothermal di Wilayah Itu
- Tangkapan Vido Cosmos yang Beredar
ENDE, VIVA - Rencana pembangunan proyek geothermal di wilayah Keuskupan Agung Ende (KAE), mendapat respons tegas dari pimpinan umat Katolik setempat.
Uskup Agung Ende, Mgr. Paul Budi Kleden dengan tegas menyampaikan menolak keberadaan proyek geothermal di wilayah yang meliputi tiga kevikepan, yaitu Kevikepan Ende, Kevikepan Mbay, dan Kevikepan Bajawa.
Penolakan ini disampaikan oleh Mgr. Paul Budi Kleden dalam sebuah pernyataan yang dirilis melalui video berdurasi 1 menit 5 detik yang diterima yang sempat beredar di berbagai Watsapp dan Facebook, pada Jumat, 10 Januari 2025 pagi.
Dalam video tersebut, Mgr. Paul Budi Kleden menegaskan setelah mendengar berbagai kesaksian dari masyarakat setempat, khususnya yang berasal dari Sokoria dan Mataloko, serta hasil pembicaraan dengan sejumlah imam di wilayah tersebut.
“Saya telah mendengar kesaksian dari sejumlah orang di Sokoria dan Mataloko, serta berdiskusi dengan imam-imam di wilayah ini. Berdasarkan hal itu, saya menentukan sikap untuk menolak proyek geotermal di beberapa titik yang telah diidentifikasi di ketiga kevikepan kita,” ungkap Mgr Kleden seperti dikutip dari vidio yang beredar, Juma'at, (10/1).
Mgr. Paul Budi Kleden menambahkan, sejumlah lokasi di wilayah Keuskupan Agung Ende sudah ditandai sebagai pusat pengembangan geotermal, yang menjadi perhatian utama bagi dirinya dan masyarakat setempat.
Ia juga menekankan perlunya memberikan perhatian yang serius terhadap masalah ini, termasuk dengan menyebarluaskan informasi yang relevan, baik secara ilmiah maupun melalui kesaksian langsung dari masyarakat di Sokoria dan Mataloko.