Klarifikasi Keluarga Soal Tudingan Kematian Pratu AT Dikaitkan Belis Mahal : Hanya Minta Nikah Dinas karena Pacar Hamil
- Istimewa
Korem angkat bicara
Kematian Pratu AT sejak awal telah dikonfirmasi oleh Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang, Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes. Brigjen Joao Xavier menyampaikan bahwa, dugaan sementara penyebab tindakan nekat anak buahnya itu adalah persoalan mahar yang dianggap terlalu memberatkan.
“Motif sementara seperti itu, orangtua pacar meminta (Pratu AT) menyiapkan mahar Rp250 juta sebelum menikah,” ujar Brigjen Joao Xavier kepada wartawan Senin, 13 Januari 2025.
Sementara, lanjut Brigjen Joao, Pratu AT hanya memiliki tabungan sejumlah Rp40 juta di rekening.
Kapolres Rote Ndao, AKBP Mardiono menjelaskan bahwa anggotanya langsung meluncur ke TKP setelah menerima laporan. Saat ditemukan Pratu AT mengunakan kaos dan celana pendek berwarna hijau. Selain itu, polisi juga menemukan sepasang sandal, topi, dan ponsel berwarna hitam yang terletak di bawah pohon asam. AKBP Mardiono mengungkap, tinggi dari tanah ke ujung kaki korban sekitar 30 meter.
Pratu AT mengirim pesan
Sebelum ditemukan gantung diri, Pratu Andi Tambaru sempat mengirim pesan WhatsApp ke ponsel milik calon pendamping hidupnya. "Tolong cari lokasi saya lewat I cloud sayang, saya sayang kamu, jangan lupa mama dan bapak di Rote." tulis pesan WhatsApp tersebut diterima sang kekasih pada Minggu, 12 Januari sekitar pukul 04.38 WITA.