Erick Thohir Tegas Bantah Tekanan Mafia Bola soal Pemecatan Shin Tae-yong

Erick Thohir sedang pertemuan
Sumber :
  • ANTARA

NttKetua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan tanggapan keras terkait tuduhan adanya tekanan dari mafia bola dalam keputusan pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. Rumor menyebutkan bahwa Erick mendapat tekanan untuk segera memutus kontrak pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Sebelum Dipecat, Terungkap STY Buat Janji dengan Pelatih Vietnam di Piala AFF 2024

Pemecatan Shin Tae-yong menjadi kejutan besar, terutama karena terjadi menjelang persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Sebelumnya, Timnas Indonesia di bawah kepemimpinannya gagal mencapai target semifinal Piala AFF 2024, meskipun menggunakan skuad muda.

Penampilan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 dinilai mengecewakan, dengan banyak kritik menyebutkan kurang semangat juang dari para pemain. Namun, Erick Thohir dengan tegas membantah semua tudingan bahwa keputusan penghentian anggota Shin Tae-yong dipengaruhi tekanan, baik dari mafia bola maupun Exco PSSI.

Resmi! PSSI Akhiri Kontrak Shin Tae-yong, Kandidat Baru Asal Belanda

“Saya tegaskan, itu semua tidak benar. Kalian tahu saya adalah pemimpin yang tidak bisa ditekan oleh siapa pun,” ujar Erick, yang dikutip dari tvonenews.com pada Selasa, (7/1/2025).

Menurut Erick, keputusan pemutusan kontrak Shin Tae-yong diambil murni untuk kepentingan terbaik Timnas Indonesia, khususnya dalam mempersiapkan langkah menuju Piala Dunia 2026. Erick menyatakan bahwa Indonesia harus fokus pada empat pertandingan tersisa di babak kualifikasi putaran ketiga, yang akan sangat menentukan kelolosan ke Piala Dunia yang diadakan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Erick Thohir Buka Suara Terkait Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia

Saat ini, Timnas Indonesia menduduki posisi ketiga klasemen sementara Grup C dengan enam poin dari enam pertandingan. Tim yang finis di posisi pertama dan kedua akan langsung lolos, sementara peringkat ketiga dan keempat harus melalui babak kualifikasi putaran keempat untuk memperebutkan tiket terakhir.

"Apa yang kami lakukan semuanya untuk kebaikan. Tidak bisa hanya pasrah dan berharap hasil bagus tanpa usaha keras," tegas Erick.

Halaman Selanjutnya
img_title