Kontrak Kerja Sudah Berakhir, Pengerjaan Jalan Nasional Ende - Nangapanda Belum Tuntas

ENDE - Sampai dengan akhir tahun 2024 rekanan PT. Panji KSO, PT. Novita Karya Taga belum menyelesaikan pengerjaan jalan nasional segment Ende - Nangapanda. 

Hal ini disampaikan Kasatker PJN 4 NTT, Wilhelmus Sugu Djawa kepada ntt.viva.co.id pada Rabu, 08 Januari 2025.

Pria yang akrab disapa Wely itu menjelaskan, kontrak pengerjaan jalan tersebut telah berakhir pada 31 Desember 2024. Namun, sampai saat ini masih tercatat ada 6 item pekerjaan yang belum diselesaikan pihak rekanan. 

Adapun 6 item pekerjaan yang belum diselesaikan antara lain:



Kasatker PJN Wilayah 4 NTT. Wilhelmus Sugu Djawa

Photo :

• Arnoldus Dewa

Pemasangan batu mortal dan pemasangan U Dith beton, pemasangan batu di tepi jalan dan pemasangan batu kosang di tembok jalan, serta pemasangan beton 15 MPA di bahu jalan dan shotcrete guna memperkuat tebing.

Wely menegaskan, 6 item pekerjaan tersebut akan diselesaikan rekanan dalam masa denda. 

“Pihak rekanan akan tetap bekerja dalam masa denda. Sesuai regulasi masa denda berlaku selama 90 hari. Artinya pihak rekanan diberi waktu selama 90 hari untuk melanjutkan pekerjaan yang tersisa ini,” kata Wely.

Dalam masa denda tersebut, menurut Wely, pihak rekanan diberikan denda sebesar Rp119 juta perhari dari nilai kontrak sebesar Rp133.860.419.000.

Wely menambahkan, meskipun masa denda diberikan selama 90 hari tetapi ia meyakini bahwa pengerjaan tersebut akan selesai pada 27 Januari 2025. 

"Apabila tidak ada kejadian luar biasa yang menghambat pekerjaan seperti abrasi laut ataupun longsoran serta hujan dengan intensitas tinggi maka saya optimistis pekerjaan tersebut akan diselesaikan pada 27 Januari 2025," tutupnya.