Tiga Pekan Pasca Dilaporkan, Polres Matim Belum Tetapkan Tersangka Pemerkosaan Anak di Elar Selatan

Kapolres Manggarai Timur, AKBP Suryanto
Sumber :

NTT VIVA - Kepolisian Resort (Polres) Manggarai Timur hingga kini belum menetapkan status tersangka terhadap terduga pelaku pemerkosaan anak di Kecamatan Elar Selatan meski sudah memasuki pekan ketiga pasca dilaporkan keluarga korban. 

Pria di Ende Cabuli Anak Dibawah Umur, Ini Penjelasan Kapolsek Maurole

Kapolres Manggarai Timur, AKBP Suryanto saat dikonfirmasi VIVA NTT mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi untuk mengungkap kasus tersebut. 

"Belum naik sidik. Masih pemeriksaan saksi-saksi," kata Suryanto melalui pesan Whatsapp pada Selasa, 14 Januari 2025.

Pria di Manggarai Timur Perkosa Anak dari Kakak Kandungnya Hingga Hamil Tujuh Bulan

Diberitakan sebelumnya, seorang pria berinisial PBN, 25 tahun, warga Kecamatan Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur dilaporkan ke polisi karena memperkosa anak dari kakak kandungnya sendiri hingga hamil. 

Kapolres Manggarai Timur, AKBP Suryanto mengatakan, pelaku menjalankan aksinya secara berulang kali sejak tahun 2022 saat korban masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama atau masih berusia 13 tahun. 

KPU Sebut Tim Penghubung Paslon Hadir Penetapan, Tim Mario-Richard: Itu Tidak Benar

"Usai menjalankan aksinya, pelaku selalu mengancam korban agar tidak memberitahukan aksi bejatnya kepada siapapun," kata Suryanto kepada Viva pada  7 Januari 2025.

Ia menjelaskan, pelaku terakhir kali menyetubuhi korban pada April 2024 lalu hingga korban hamil. 

"Saat ini korban sudah hamil tujuh bulan," katanya. 

Kasus ini menambah daftar panjang kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur yang terjadi di Kecamatan Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur.

Pada November 2023 lalu, seorang ayah di Kecamatan Elar Selatan juga dilaporkan memperkosa anaknya sendiri. Pemerkosaan mulai terjadi pada 2020 saat anaknya masih berusia 10 tahun. 

Kasus ini baru terungkap karena pelaku selalu mengancam membunuh korban jika berani memberitahu orang lain, termasuk ibunya.