Bank Raya Jalin Kerja Sama dengan Perum Perhutani, Perluas Akses Digital untuk Karyawan dan Mitra

Direktur Bisnis Bank Raya Kicky Andrie Davetra
Sumber :
  • antara

NTT Bank Raya, bank digital yang bagian dari BRI Group, semakin memperluas jangkauan layanannya dengan menggandeng Perum Kehutanan Negara (Perum Perhutani) dalam sebuah kesepakatan kerja sama yang bertujuan untuk memberikan akses produk dan layanan digital bagi karyawan dan mitra Perhutani.

Kajari Manggarai Merespon Tudingan Pengacara Ali Antonius terkait Sengkarut MMI

Langkah strategis ini menandai komitmen Bank Raya untuk mempercepat digitalisasi sektor perbankan di Indonesia, sekaligus memberikan kemudahan akses ke layanan perbankan bagi masyarakat, khususnya para karyawan dan mitra usaha Perhutani.

Direktur Bisnis Bank Raya Kicky Andrie Davetra mengatakan, kerja sama dengan Perum Perhutani ini selaras dengan upaya Bank Raya sebagai digital attacker BRI Group untuk memperluas akses masyarakat dalam bertransaksi perbankan digital.

Dalil Hukum Pihak Sony Darung dalam Kasus Tong Sampah, Jaksa Dinilai 'Blunder'

“Melalui kerja sama strategis ini, kami akan menyiapkan produk dan layanan digital agar karyawan dan mitra Perhutani dapat mengoptimalkan ekosistem perbankan digital Bank Raya,” kata Kicky dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.

Untuk karyawan Perum Perhutani, Bank Raya menyediakan akses Pinang Flexi yaitu produk pinjaman digital untuk nasabah yang memiliki payroll di Bank Raya maupun BRI. Dalam kerja sama ini, Bank Raya memiliki potensi untuk mengakses 15 ribu karyawan Perhutani untuk memanfaatkan produk Pinang Flexi.

Transformasi Swafoto Jadi Stiker, Inovasi Terbaru WhatsApp yang Wajib Dicoba

Pinang Flexi menghadirkan tenor pinjaman 1-18 bulan dengan plafon Rp500 ribu hingga Rp25 juta. Pada kuartal III 2024, catat Bank Raya, Pinang Flexi tumbuh sebesar 97,6 persen (yoy) atau outstanding mencapai Rp587 miliar.

Adapun untuk mitra Perum Perhutani, Bank Raya membuka akses pinjaman Pinang Maksima dan Pinang Performa yang dapat digunakan pelaku usaha untuk meningkatkan produktivitas usahanya.

Pada kuartal III 2024, Pinang Maksima mencatat pertumbuhan sebesar 74 persen (yoy) atau outstanding mencapai Rp387 miliar. Sedangkan Pinang Performa, pada periode yang sama, mencatat pertumbuhan sebesar 12 persen (yoy) atau outstanding mencapai Rp57 miliar.

Menurut Bank Raya, pertumbuhan tersebut menunjukkan bahwa bank dari BRI Group ini secara aktif menyalurkan kredit kepada masyarakat untuk mendukung kebutuhan finansial dan pertumbuhan usaha mereka.

Sementara itu, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Perhutani Sandy Mukhlisin menyambut baik sinergi Perhutani bersama Bank Raya. Ia mengatakan, karyawan dan mitra usaha akan semakin mudah untuk memenuhi kebutuhan keuangan mereka dengan adanya dukungan akses ke ekosistem perbankan digital Bank Raya.

“Kami berharap akan semakin banyak potensi kerja sama yang dapat dikembangkan bersama dengan Bank Raya ke depannya,” kata Sandy.

Perhutani merupakan BUMN berbentuk Perum yang memiliki tugas dan wewenang untuk mengelola sumber daya hutan negara di pulau Jawa dan Madura, dengan peran strategis mendukung sistem kelestarian lingkungan, sistem sosial budaya, dan sistem perekonomian masyarakat perhutanan.

Ke depan, Bank Raya akan terus membuka potensi kerja sama yang semakin luas melalui penyaluran pinjaman digital kepada ekosistem digital maupun ekosistem BUMN lainnya, serta berbagai potensi pemanfaatan produk perbankan digital Bank Raya.