Buntut Demo dan Mubeslub, PLMDH Adil Sejahtera Desa Manggis ‘Polisikan’ Sejumlah Pihak
- Mikael Risdiyanto
NTT VIVA – Perkumpulan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (PLMDH) Adil Sejahtera Desa Manggis, Kecamatan Puncu – Kabupaten Kediri melakukan aksi damai di depan Mapolres Kediri kemarin pukul 10.00 WIB (Rabu, 19 Maret 2025). Aksi yang dipimpin langsung Sudarno Ketua PLMDH diikuti 400 anggotanya mendapat pengawalan ketat dari anggota kepolisian setempat.
Menurut PLMDH, pihaknya merasa resah dengan adanya tindakan pelanggaran hukum yang dilakukan oleh sekelompok orang dengan mengatasnamakan PLMDH Adil Sejahtera.
Untuk itu Sudarno Cs mendukung penuh Polres Kediri dalam memproses pelanggaran hukum yang dilakukan oleh sekelompok orang yang telah dilaporkannya.
Tuntutan PLMDH Adil Sejahtera kepada Polres Kediri diantaranya, Menindak tegas para provokator yang menghasut masyarakat Desa Manggis maupun provokator yang berasal dari luar Desa Manggis. Memproses secara hukum atas over kewenangan yang dilakukan oleh kepala desa atas perubahan pengurusan organisasi PLMDH Adil Sejahtera secara sepihak, sedangkan PLMDH Adil Sejahtera disahkan oleh Kemenkumham. Sedangkan kewenangan desa hanya sebatas skala lingkup desa bukan kementerian.
Tuntutan terakhir, memproses pelanggaran Kepala Desa Manggis atau UU 3 tahun 2024 tentang perubahan UU 6 tahun 2014 tentang desa, dimana Kepala Desa Manggis berkewajiban memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat desa.
Bersamaan Aksi Damai oleh kubu Sudarno, sekelompok massa yang kontra dengan dirinya tampak bergerombol di depan pintu masuk Mapolres Kediri. Kelompok tersebut beralasan menunjukkan sikap solider terhadap pemanggilan 7 orang rekannya oleh polisi guna memberikan klarifikasi sesuai delik aduan dari pengurus PLMDH Adil Sejahtera yang sah.
Kepada wartawan, Ketua PLMDH Adil Sejahtera mengungkapkan, “Aksi ini untuk mendukung proses yang kita laporkan di Polres Pare (Kediri), karena mereka (kontra) juga mendatangkan orang maka kita pun juga kompak untuk mendukung proses penegakan hukum."