Dekranasda Nagekeo Dorong Digitalisasi Pemasaran Produk UMKM

Nagekeo , NTT ViVa –

Dekranasda Kabupaten Nagekeo, NTT, mendorong para pelaku UMKM memanfaatkan teknologi digital untuk memasarkan produk mereka.

Ketua Dekranasda Kabupaten Nagekeo Agustina Prawitowati mengatakan, dengan memanfaatkan platform digital , pelaku usaha dapat menjangkau lebih banyak konsumen dan meningkatkan daya saing produk mereka.

Dekranasda melalui program kerja yang telah direncanakan akan terus mendukung para pelaku UMKM untuk terus berinovasi memasarkan produk secara digital.

“Dekranasda harus mampu mendorong para pengrajin secara intensif untuk terus melakukan inovasi digital terutama yang berkaitan dengan promosi dan pemasaran” ungkap Agustina Prawitowati saat serah terima jabatan pengurus Dekranasda periode 2025-2030, di kantor Dinas Koperindag Kabupaten Nagekeo, Selasa 26 Maret 2025.

Dikatakannya, Dekranasda merupakan organisasi nirlaba yang menghimpun pengrajin dan peminat seni untuk memayungi, mengembangkan produk kerajinan.

Dekranasda siap membantu memasarkan produk usaha tersebut serta berupaya meningkatkan kehidupan para pengrajin yang sebagian besar adalah kelompok usaha kecil menengah dan industri kecil menengah.

Dekranasda Kabupaten Nagekeo masa bakti tahun 2025-2030 berupaya melakukan kerjasama dengan instansi teknis, Dekranasda Provinsi NTT dan kementerian terkait untuk melakukan koordinasi dan kerjasama di bidang pelatihan teknis seperti pelatihan keterampilan kewirausahaan.

Dalam mendukung geliat UMKM di Nagekeo, Dekranasda melalui program kerjanya juga siap membantu peralatan dan mesin kepada para pengrajin dan penenun, juga untuk membantu mempromosikan produk-produk kerajinan.

“Kami juga akan melaksanakan kegiatan penguatan kapasitas pelaku usaha dan para pengrajin melalui kegiatan pelatihan” ungkapnya.

Wakil Bupati Nagekeo, Gonzalo Muga Sada, mengatakan, perkembangan teknologi saat ini semakin modern, pemanfaatan platform digital mengembangkan usaha seperti tenun ikat serta kerajinan lainnya merupakan langkah krusial yang tidak dapat diabaikan.

Dekranasda harus mendorong pemanfaatan platform digital sebagai media promosi dan juga media pemasaran. Pasalnya, platform digital memiliki kemampuan untuk menjangkau konsumen secara lebih luas.

"Dekranasda harus memanfaatkan media sosial, e-commerce, dan situs web untuk memasarkan tenunan Nagekeo secara lebih luas. Kolaborasi dan mencetak dengan desainer dan artis lokal, untuk mempromosikan produk tenunan kita serta aktif berpartisipasi dalam pameran seni dan budaya baik di dalam negeri maupun luar negeri" ungkap Muga Sada disela sela kegiatan pelantikan kepengurusan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Nagekeo, masa bakti 2025 - 2030.

Dikatakannya, Dekranasda merupakan organisasi yang memiliki peran strategis dalam melestarikan, mengembangkan, dan mempromosikan warisan budaya daerah, termasuk tenunan khas Nagekeo.

Tenun Nagekeo adalah salah satu daerah kebanggaan yang tidak hanya memiliki nilai budaya tinggi, tetapi juga potensi ekonomi yang luar biasa. Saat ini, kita menghadapi tantangan besar untuk menjadikan tenunan Nagekeo sebagai produk unggulan yang dikenal secara nasional bahkan internasional.

Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan strategi promosi yang efektif dan inovatif.

"Kepada kepengurusan Dekranasda yang baru ini agar lebih proaktif, inovatif, dan berdaya saing dalam menjalankan amanah yang telah diberikan. Marilah kita bersama-sama mendukung dan mendoakan agar kepengurusan Dekranasda periode ini dapat menjalankannya dengan sebaik-baiknya dalam bingkai To'o Jogho Waga Sama" tertutup.