Mengenal Teori Lacan: Memahami Identitas Manusia dari Berbagai Perspektif
Lacan menyoroti bahwa manusia selalu menginginkan sesuatu yang tidak pernah bisa sepenuhnya mereka capai. "Objek a" adalah sesuatu yang selalu kita kejar tetapi tidak pernah bisa kita raih karena itu adalah hasil dari konstruksi imajinatif kita. Contoh: Dalam percintaan, seseorang mungkin merasa bahwa pasangan idealnya ada, tetapi ketika hubungan terjadi, selalu ada perasaan kurang puas.
3. Teori Lacan dalam Sastra
Lacan sangat berpengaruh dalam analisis sastra, terutama dalam memahami bagaimana teks membentuk identitas dan struktur makna.
a) Pembacaan Tekstual dengan Orde Simbolik
Sastra dapat dilihat sebagai ekspresi dari ketidaksadaran yang bekerja melalui bahasa simbolik. Sebuah teks sering kali memiliki makna yang tersembunyi dan direpresi, seperti mimpi dalam psikoanalisis Freud. Contoh: Dalam novel Franz Kafka, seperti The Trial, karakter utama terjebak dalam sistem hukum yang absurd, mencerminkan alienasi dalam Orde Simbolik.
b) Desire (Keinginan) dalam Sastra
Keinginan dalam teks sering kali mengacu pada "ketidakhadiran" atau sesuatu yang tidak bisa diraih oleh karakter. Contoh: Dalam The Great Gatsby, Gatsby menginginkan Daisy, tetapi yang sebenarnya ia kejar adalah ilusi tentang Daisy yang telah ia bangun dalam pikirannya.