Mengenal Teori Lacan: Memahami Identitas Manusia dari Berbagai Perspektif
a) Orde Riil (The Real)
Ini adalah tahap pertama dalam kehidupan manusia, yang mencerminkan dunia sebelum bahasa dan diferensiasi subjek. Pada tahap ini, bayi belum memiliki konsep tentang dirinya sebagai individu terpisah dari dunia luar.
Tidak ada bahasa atau sistem simbolik untuk memahami realitas. Ini adalah dunia kebutuhan murni, tanpa representasi simbolik. Dunia masih dalam bentuk keutuhan tanpa batasan ego.
Keinginan manusia dalam tahap ini bersifat penuh (tidak terbatas), tetapi tidak dapat sepenuhnya dipahami karena belum ada struktur untuk mengartikulasikannya. Contoh: Seorang bayi menangis karena lapar tetapi belum memiliki kesadaran tentang dirinya sebagai "aku" yang terpisah dari ibunya. Bayi yang baru lahir hidup dalam dunia Riil. Ia belum mengenali dirinya sebagai individu yang terpisah dari ibu atau lingkungannya. Semua kebutuhannya terpenuhi tanpa konsep perbedaan antara dirinya dan dunia luar.
b) Orde Imajiner (The Imaginary)– Tahap Cermin (Mirror Stage).
Tahap ini terjadi sekitar usia 6-18 bulan ketika bayi mulai mengenali dirinya di cermin dan melihat dirinya sebagai suatu kesatuan. Namun, identitas ini bersifat ilusi karena bayi masih bergantung pada orang lain untuk eksistensinya.
Ini adalah awal dari ego dan konsep diri yang dibentuk melalui gambaran (imajinasi), bukan melalui kesadaran yang benar-benar otonom. Tahap Imajiner adalah tahap di mana manusia mulai membentuk identitas diri melalui pencitraan atau representasi.