Speed Boat Basarnas Meledak di Perairan Pulau Woda, Tiga Orang Tewas, Satu Hilang
- Istimewa
Sekitar pukul 01.25 WIT, kapal KM Cantika Lestari 10 C tiba di Pelabuhan Gita, dan para korban segera dievakuasi ke ruang tunggu pelabuhan.
Korban luka-luka langsung dilarikan ke Puskesmas Rawat Inap Payahe menggunakan mobil patroli Polsek Oba dan dua mobil pikap milik warga setempat.
Sesampainya di puskesmas pukul 02.30 WIT, para korban luka mendapat perawatan medis.
Sementara itu, pada pukul 03.40 WIT, kapal Basarnas 237 Kota Ternate mengevakuasi bangkai speed boat Pandudewanata ke Pelabuhan Gita.
Kemudian, sekitar pukul 03.50 WIT, anggota Polsek Oba, Polsek Oba Utara, Pol Air Polda Maluku Utara, serta masyarakat Desa Gita Raja mengevakuasi korban meninggal dunia ke kapal Basarnas 237 Kota Ternate untuk dibawa ke Kota Ternate.
Korban meninggal dunia diketahui berinisial M.H. (anggota Polair), R.E. (anggota Basarnas), dan F.M. (anggota Basarnas).
Sementara itu, korban luka-luka terdiri dari D.R. (anggota Basarnas) yang mengalami memar di tangan kanan, P.N.R. (anggota Polri) dengan patah tulang kaki kiri dan luka sobek di kaki kanan, R.A. (anggota Basarnas) dengan memar di wajah dan paha kanan, I.I. (anggota Polri) dengan patah kaki kiri, serta M. (anggota Basarnas) yang mengalami memar di bagian rusuk kiri.