Karyawan Reddoorz Balaraja: Tamu Reddoorz diamankan dalam Razia HOAX!

Muhammad Muhdi Kasi Trantib Pol PP.
Sumber :
  • tangkapan layar CCTV RedDoorz

NTT VIVA, TANGERANG - Kegiatan Muspika Kecamatan Balaraja dalam melakukan monitoring dan sidak di sejumlah tempat hiburan malam pada bulan suci Ramadhan. Hal itu berdasarkan Surat Edaran Bupati Tangerang Nomor 2 tahun 2025 terkait jam operasional rumah makan, kafe, restoran dan jasa hiburan umum berupa karaoke, spa, sauna, massage dan billiard. Pemilik jasa tempat hiburan itu juga diminta agar menutup sementara tempat usahanya sejak 2 hari sebelum puasa hingga nanti dua hari setelah Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. 

Aniaya Satpol PP di Rujab Bupati Sumba Barat, 2 Polisi dan 4 Warga Jadi Tersangka

Dalam kegiatan monitoring dan sidak pada Hari Jumat Tanggal 21 Maret 2025, Satpol PP Kecamatan Balaraja berhasil mengamankan 6 orang Ladies Companion (LC) di tempat Karaoke yang berada di Kompleks Ruko Balaraja Plaza.

Merespon berita yang ditulis media online Ajisaka News, yang diduga menggiring opini  bahwa yang diamankan Satpol PP seolah-olah tamu dari Hotel Reddoorz Balaraja, Ence salah satu penjaga keamanan hotel tersebut meluruskan.

Satpol PP Manggarai Barat Gelar Operasi Penertiban Ternak, Tangkap 3 Ekor Sapi

Melalui sambungan seluler,  Ence  mengatakan, “Yang dilakukan Razia itu Tempat Hiburan Malam Karaoke, 6 LC dan mami dibawa ke kantor Satpol PP Kecamatan Balaraja, jadi bukan tamu dari Reddoorz seperti yang diberitakan sebelumnya, dan itu tidak ada kaitannya dengan tamu Reddoorz.”

Ence kembali menegaskan, “Pada malam itu saya berada di tempat, saya menyaksikan langsung, jadi yang diberitakan itu Hoax, kami bisa buktikan melalui CCTV yang merekam gambar dan suara yang jelas."

Pasca Penertiban, Pasar Mbongawani Menjadi Rapi dan Pengunjung Merasa Nyaman

"Itu maminya yang agak tua berdampingan dengan LC sedangkan lakinya itu manajernya. Pada intinya orang-orang yang kena razia itu saya kenal betul orangnya dan itu bukan tamu kami," ujarnya.

Ia membeberkan, “Pol PP memang sempat datang untuk memonitoring di hotel kami, namun tidak ada satu pun tamu hotel kena razia. Saya heran kok tiba-tiba ada narasi berita yang menyebut seolah tamu kami yang kena razia?”

Halaman Selanjutnya
img_title