Danau Ranamese: Permata Purba Berusia 13.000 Tahun di Jantung Hutan Manggarai Timur
- Arfan
Perjalanan Menuju Ranamese
Danau Ranamese adalah salah satu potensi alam utama dalam kawasan hutan Taman Wisata Alam (TWA) Ruteng. Letaknya di 26 km sebelah timur kota Ruteng, persis di tepi jalan nasional trans Flores dengan kontur jalan berkelok di antara perbukitan hijau Manggarai Timur.
Kemudahan dalam mencapai danau seluas 5 hektar ini membuat siapapun bisa mengunjunginya, baik dengan mengendarai sepeda motor, mobil pribadi maupun kendaraan umum yang melintas menuju ke arah timur Flores.
Udara sejuk mulai menyelimuti tubuh begitu memasuki kawasan hutan lindung, memberi pertanda bahwa Danau Ranamese tak lagi jauh. Sesampainya di gerbang masuk, perjalanan harus dilanjutkan dengan berjalan kaki menyusuri jalan setapak yang kadang licin oleh embun. Setiap langkah semakin mendekatkan saya pada pemandangan yang seolah berasal dari dunia lain.
Ketika akhirnya saya tiba, mata ini disambut oleh permukaan air yang tenang, memantulkan bayangan langit dan pepohonan tinggi yang mengelilinginya. Danau Ranamese, dengan warna hijau kebiruannya, tampak seperti sebuah cermin besar yang menyatu dengan alam sekitarnya.
Ekologi yang Kaya dan Terjaga
Taman Wisata Alam (TWA) Ruteng merupakan hujan pegunungan yang terdiri dari tujuh puncak , yaitu Golo Ranamese ((1790 m), Poco Nembu (2030 m), Poco Mandosawu (2350 m), Poco Ranaka (2140 m), Golo Leda (1990 m), Ponte Nao (1920 m) dan Golo Curu Numbeng (1800 m). Wilayah ini merupakan sumber hidroorologis kabupaten Manggarai dan Manggarai Timur.