Harga BBM Idul Fitri 1446 H: Pertamina Turun, Shell, BP, dan Vivo Tetap Stabil
NTT VIVA – Pada Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah yang jatuh pada Senin (31/3), harga bahan bakar minyak (BBM) di berbagai stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) mengalami dinamika yang menarik. SPBU Shell, BP, dan Vivo tetap mempertahankan harga mereka sejak awal Maret 2025, sementara Pertamina justru menurunkan harga BBM sejak 29 Maret 2025.
Berdasarkan informasi dari laman resmi Pertamina, harga BBM mengalami perubahan menjelang Lebaran dengan beberapa jenis mengalami penurunan harga.
Berikut rincian harga BBM di wilayah dengan pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen, termasuk Jakarta:
1. Pertalite: Rp10.000 per liter
2. Pertamax: Rp12.500 per liter
3. Pertamax Turbo: Rp13.500 per liter
4. Pertamax Green 95: Rp13.250 per liter
5. Dexlite: Rp13.600 per liter
6. Pertamina Dex: Rp13.900 per liter
Penurunan ini memberikan keuntungan bagi konsumen, terutama bagi mereka yang melakukan perjalanan mudik selama libur Lebaran.
Harga BBM SPBU Shell Tetap Stabil
Berbeda dengan Pertamina, SPBU Shell tetap mempertahankan harga sejak 1 Maret 2025 tanpa ada perubahan. Berikut rincian harga BBM di SPBU Shell:
1. Shell Super: Rp13.590 per liter
2. Shell V-Power: Rp14.060 per liter
3. Shell V-Power Diesel: Rp14.760 per liter
4. Shell V-Power Nitro+: Rp14.240 per liter
SPBU BP juga mengikuti langkah Shell dengan tetap mempertahankan harga BBM sejak awal Maret 2025. Berikut daftar harga BBM di SPBU BP:
1. BP 92: Rp13.300 per liter
2. BP Ultimate: Rp14.060 per liter
3. BP Diesel Ultimate: Rp14.760 per liter
4. SPBU Vivo: Revvo 90 Sempat Turun
SPBU Vivo juga tidak melakukan perubahan harga sejak awal Maret, kecuali untuk jenis BBM Revvo 90 yang sempat mengalami penurunan harga sebesar Rp190 per liter. Berikut daftar harga BBM di SPBU Vivo:
1. Revvo 90: Rp13.200 per liter
2. Revvo 92: Rp13.590 per liter
3. Revvo 95: Rp14.060 per liter
4. Diesel Primus Plus: Rp14.760 per liter
Pada Hari Raya Idul Fitri 1446 H, harga BBM di SPBU Shell, BP, dan Vivo tetap stabil tanpa perubahan sejak awal Maret 2025.